Role of Education Shaping in Professors of Islamic Boarding Schools in Indonesia
Resumen
ABSTRACT
This paper attempts to describe the role of Islamic boarding school education (Pondok pesantren) in shaping the inclusive mentality and religious ideology of the community, especially in university professors. The results of the study show that teachers with experience in Islamic boarding schools have an inclusive religious ideology. The data shows that 95% of these teachers recognize the reality outside of schools and groups. Eighty percent are tolerant in religion or practice fiqh. Sixty-five percent do not agree with the khilafah, and thirty percent believe that it is difficult to implement the khilafah in Indonesia.
RESUMEN
Este documento intenta describir el papel de la educación de los internados islámicos (Pondok pesantren) en la configuración de la mentalidad inclusiva y la ideología religiosa de la comunidad, especialmente en los profesores universitarios. Los resultados del estudio muestran que los profesores que tienen experiencia en internados islámicos poseen una ideología religiosa inclusiva. Los datos muestran que el 95% de estos docentes reconocen la realidad fuera de las escuelas y grupos. El ochenta por ciento son tolerantes en la religión o practican el fiqh. El sesenta y cinco por ciento no está de acuerdo con la khilafah, y el treinta por ciento cree que es difícil implementar la khilafah en Indonesia.
Citas
ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH (2011). “Perubahan Model Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren (Studi Multi Kasus Pada Pesantren Bungkuk Singosari, Pesantren Al-Furqan Tamhidi Buring Dan Pesantren An-Nur 2 Bululawang)”, (Malang: Disertasi UN Malang, Tidak Diterbitkan).
AHMAD, F (2018). “Transkulturasi Social Capital Pesantren Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat”, Proceedings, Surabaya: UIN Sunan Ampel, p.751.
BINTI, M (2015). “Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia: Kajian Deskripsi-Analitik Model Lembaga Pendidikan Islam”, EMPIRISMA: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, (24)2.
COULSON, N (2017). A History of Islamic Law, (New York: Routledge).
HANUN ASROHAH (2002). Pelembagaan Pesantren: Asal-Usul dan Perkembangan Pesantren di Jawa, (Jakarta: Disertasi IAIN Syarif Hidayatullah).
IMRON ARIFIN (1992). Kepemimpinan Kyai: Studi Kasus Pondok Pesantren Tebuireng, (Malang: Kalimasada).
ISMAIL, S (2017). “Pesantren, Madrasah, Sekolah, Dan Panti Asuhan: Potret Lembaga Pendidikan Islam minoritas Muslim”, At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 6(1), p.129.
KAREL A STEENBRINK (1994). Pesantren, Madrasah Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern, (Jakarta: LP3ES).
KHAIRUL WAHIDIN (2001). “Pembaharuan Pondok Pesantren Masa Orde Baru: Studi Komparatif Mengenai Perubahan Orientasi Pendidikan dan Implikasinya antara Pesantren Bobos dengan Pesantren Buntet di Kabupaten Cirebon”, (Jakarta: Disertasi IAIN Syarif Hidayatullah).
M. BUSYAIRI AS (2010). “Perubahan Bentuk Satuan Pendidikan Pondok Pesantren Dalam Mempertahankan Eksistensi (Studi Multi Kasus Pada Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Pondok Pesantren Gading Malang Dan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan)”, (Malang: Disertasi UN Malang, Tidak Diterbitkan).
MANFRED ZIEMEK (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial, terj.Butche B. Soendjojo, (Jakarta: P3M).
MARDIYAH (2010). “Kepemimpinan Kiai Dalam Memelihara Budaya Organisasi: (Studi Multi Kasus Pondok Modern Gontor Ponorogo, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Dan Pesantren Tebuireng Jombang)”, (Malang: Disertasi UIN Maulana Malik Ibrahim, Tidak Diterbitkan).
MARTIN VAN BRUINESSEN (2012). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, (Yogyakarta: Gading Publishing).
MASTUHU (1994), “Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren”, (Jakarta: INIS), p.55.
MIFTACHUL, U (2018). “Eksistensi Pendidikan Pesantren : Kritik Terhadap kapitalisasi Pendidikan”, TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam,1(2), p.21.
MUAMMAR, B (2014). “Pengembangan Karakter Toleran Dalam Problematika Ikhtilab Mazhab Fikih”, Al-Ulum, 14(1), p.173-181.
MUHAMMAD ROY PURWANTO (2017). “ Mapping of Religious Thought and Radical Idiology for Higher Education Lecturers in Indonesia”, Proceedings of 85th ISERD International Conference, Cairo, Egypt, 11th-12th.
MUHAMMAD, RP (2019). “The Use of Entrepreneurship Education in Community Empowerment at Lintangsongo Islamic Boarding School of Yogyakarta”. International Journal of Engineering and Advanced Tecnology (IJEAT), 9(2), p.796.
MUJAMIL QOMAR (1996). Pesantren dari Transformasi Metodologis menuju Demokrasi Institusi, (Jakarta: Erlangga).
RIDLWAN NASIR (1995). “Dinamika Sistem Pendidikan: Studi di Pondok-pondok Pesantren Kabupaten Jombang, Jawa Timur”, (Yogyakarta: Disertasi, IAIN Sunan Kalijaga tidak diterbitkan).
SUGENG HARYANTO (2011). “Persepsi Santri Terhadap Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren (Studi Interaksionisme Simbolik di Pondok Pesantren Sidogiri-Pasuruan)”, (Malang: Disertasi UIN Maulana Malik Ibrahim, Tidak Diterbitkan).
SUKAMTO (1999). Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren, (Jakarta: LP3ES)
SUKIER, H; RAMÍREZ MOLINA, R; Parra, M; MARTÍNEZ, K; FERNÁNDEZ, G & LAY, N (2020). “Strategic Management of Human Talent from a Sustainable Approach”. Opción. Revista de Ciencias Humanas y Sociales, 36(91), pp. 929-953.
SUPRIADI & MUHAMMAD ROY PURWANTO (2019). “Religious Learning with Social Media and Its Implication for Understanding Religion”, International Journal of Engineering and Advanced Tecnology (IJEAT), 8(6), p.352.
ZAMAKHSYARI DHOFIER (1982). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES).